Skip to content
cakra.co.id

cakra.co.id

cakra

GUBERNUR 21

Posts Grid

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Plt Sekda Ajak Jajaran ASN dan Masyarakat Kalteng Terus Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Redaksi 1 Oktober 2025
Primary Menu
  • Info Kalteng
    • Pemprov Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Utara
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Murung Raya
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Pulang Pisau
    • Katingan
    • Seruyan
    • Lamandau
    • Sukamara
    • Kotawaringin Timur
    • Kotawaringin Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Kesehatan

Menhut RI Resmikan Kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng

Redaksi 20 Maret 2025
Menhut RI Resmikan Kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng

Palangka Raya, cakra.co.id – Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni melaksanakan peresmian sekaligus meninjau Kawasan Rehabilitasi & Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng dan Mengantar Orang Utan Berangkat Ke Sekolah Hutan, bertempat di Nyaru Menteng Kota Palangka Raya, Kamis (20/03/2025).

Turut dalam acara peresmian ini, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Satyawan Pudyatmoko, Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Hubungan Antar Lembaga Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng Agustan Saining dan Ketua Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo Jamartin Sihite.

Peresmian ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan Pemotongan Pita oleh Menteri Kehutanan RI, Wakil Gubernur Kalteng, Kepala Dinas Kehutanan Prov. Kalteng serta Ketua Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo.

Saat dibincangi awak media saat mengantar Orang Utan Berangkat Ke Sekolah Hutan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengapresiasi kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Yayasan BOS menjadi kunci keberhasilan dalam misi mulia ini.

“Apa yang dikerjakan oleh BOSF dan beberapa LSM sangat luar biasa sekali. Saya tersentuh, ada sekelompok orang yang mendedikasikan dirinya untuk kebaikan hutan sekaligus keanekaragaman hayati terutama Orang Utan,” tutur Menhut Raja Juli Antoni.

Menhut menambahkan bahwa langkah tersebut memotivasi untuk menjaga alam dengan lebih baik dan menjaga hutan menjadi lebih lestari sehingga orang utan dan satwa lainnya dapat hidup normal di rimba raya yang merupakan rumah mereka.

Ia mengingatkan, segala sesuatu yang dilakukan terhadap Rehabilitasi & Konservasi Orang Utan apapun itu, agar di cari titik yang benar-benar baik untuk semuanya.

“Pembangunan tidak boleh berhenti, hutan tetap lestari dan kesejahteraan rakyat itu pasti, ketiga elemen ini harus kita manage sedemikian rupa karena kesejahteraan rakyat itu penting tetapi bagaimana kesejahteraan itu tidak mengganggu orang hutan dan tidak mengganggu pembangunan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo menambahkan bahwa Pemprov mengapresiasi peran Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo atau lebih dikenal Yayasan BOSF, yang telah berkiprah di Kalteng, dengan membangun Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng sejak tahun 1999 untuk merehabilitasi orang utan, dan pusat pendidikan konservasi yang letaknya tidak jauh dari tempat ini, yaitu di Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah.

Sebagaimana disampaikan Wagub dalam sambutannya saat peresmian yang mengatakan bahwa orang utan bukan hanya bagian dari warisan alam, tetapi juga berperan vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan tropis. Dengan fasilitas yang lebih memadai, semua berharap akan meningkatkan proses rehabilitasi dan konservasi orang utan yang lebih efektif.

Lebih lanjut disampaikan Wagub saat diwawancarai yang mengungkapkan bahwa perbaikan kondisi lingkungan di wilayah Kalteng sangat krusial, terutama dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada kehidupan satwa liar.

“Kita akan terus melakukan koordinasi, selalu mengingatkan, mengimbau agar semuanya bisa terkendali dengan baik sehingga ada keseimbangan dan yang penting pengalaman di tahun-tahun yang lalu bahwa kebakaran itu merugikan semua pihak termasuk habitat populasi orang utan yang sering karena rumah mereka di hutan sehingga mereka masuk ke pemukiman penduduk. Kita ingin membuat Kalteng semuanya bisa lestari, terjaga dengan baik dan menyiapkan tempat belajar kembali ke alam. Kuncinya kolaborasi, bagaimana semua stakeholders untuk bisa bersatu agar semuanya bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Edy mengungkapkan untuk pencegahan kebakaran hutan di tahun 2025 ini, Pemprov sudah menyiapkan dana Reboisasi (DR) dan dari Pemprov Kalteng dengan jumlah di atas 100 M yang disiapkan untuk mencegah karhutla.

Ketua Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo Jamartin Sihite menjelaskan jenis orang utan yang ada di Nyaru Menteng Kota Palangka Raya adalah Pongo pygmaeus wurmbii dengan jumlah lebih dari 100 orang utan.

“Orang utan yang ada di kawasan ini kebanyakan hasil penyerahan warga yang disampaikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Di sekolah ini, mereka bisa satu tahun, dua tahun, tergantung kecepatan mereka belajar. Ada kurikulum indikator-indikator yang harus kami cek supaya mereka pindah ke level di atasnya, kalau mereka lulus baru mereka pergi ke pulau orang utan di Pulau Salat dan kalau sudah lulus dari Pulau Salat mereka pergi ke hutan,” tandasnya. (Red)

Post navigation

Previous: Wagub H Edy Pratowo Hadiri Kenal Pamit Kapolda Kalteng
Next: Kadis ESDM Provinsi Kalteng Terima Kunjungan PT Adaro Power

Berita lainnya

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025

Exclusive

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025

Kalteng Semakin Berkah

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Plt Sekda Ajak Jajaran ASN dan Masyarakat Kalteng Terus Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Redaksi 1 Oktober 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
| MoreNews by AF themes.