
Palangka Raya, cakra.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo menggelar hasupa hasundau dengan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional di lingkungan Pemprov Kalteng bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT), Lt. II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (14/05/2025).
Dalam arahannya, Gubernur menegaskan hanya ada Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, yang sudah selaras dengan Asta Cita Presiden yaitu mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya, dan Kalteng umumnya (Manggatang Utus), dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin menguatkan tatanan birokrasi dan kebersamaan kita, setelahnya niat kita. Dengan itu, tidak ada yang tidak mungkin visi misi kami bisa diwujudkan. Kami akan konsisten, berkelanjutan untuk bekerja tanpa mengenal libur,” ungkapnya.
Agustiar juga meminta kepada semua Perangkat Daerah agar fokus dalam penyelesaian 8 (Delapan) Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur, yang waktunya tinggal beberapa minggu lagi yakni menyelaraskan program dan kegiatannya dengan Program Prioritas Huma Betang.
“Tahun 2025 ini, lakukan tahapan verifikasi data untuk Program Kartu Huma Betang Sejahtera, agar program ini benar-benar tepat sasaran dan menjangkau warga masyarakat yang membutuhkan di daerah pedalaman. Tahun 2026 Kartu Huma Betang Sejahtera harus sudah bisa diimplementasikan, untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat,” tutur Gubernur.
Sementara itu, Wagub Edy menjelaskan, terkait apa yang diinginkan Gubernur, misalnya mendekatkan jarak untuk monitoring kegiatan OPD dan area lainnya dengan aplikasi online, maka hendaknya sistem dibangun dan kalau memang aplikasi sudah ada, kita tinggal menyambungkannya lebih lanjut dengan server yang ada di Diskominfo.
“Saat ini zamannya dunia Medsos. Gubernur meminta kita semua ikut meluruskan isu yang beredar di masyarakat, antara lain supaya masyarakat memahami pembangunan menjadi tanggung jawab bersama Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Dan, tambahnya, pada Hari Jadi Ke-68 Provinsi Kalteng agar pelaksanaan betul-betul dimonitor, jurinya betul-betul disumpah, sehingga lomba-lomba yang dilaksanakan benar-benar fair.
“Ini gengsi daerah, kita harus betul-betul mengeksplore potensi daerah,” tandasnya.
Selanjutnya, Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng leonard S. Ampung menyampaikan bahwa program Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2025 – 2030 akan berakhir di tanggal 31 Mei 2025 dan hampir semua sudah terealisasi.
Adapun program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yakni menyelaraskan program pemerintah daerah kabupaten/kota se-Kalteng dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto antara lain mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Lumbung Pangan Nasional dan pencegahan stunting.
“Selanjutnya, sinkronisasi dan efisiensi anggaran, penataan struktur organisasi Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Kalteng, menyusun dan merencanakan implementasi Kartu Huma Betang Sejahtera melalui bantuan pendidikan, kesehatan, pertanian, nelayan, pasar murah dan stabilisasi harga di Bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri serta hari besar keagamaan, penanganan ruas jalan Palangka Raya – Kuala Kurun, peningkatan akses listrik desa dan akses internet daerah pedalaman, pengangkatan PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) serta pengendalian karhutla dan banjir lewat penguatan deteksi dini,” paparnya. (Red)