Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung saat menyerahkan bantuan sembako di Lembaga Kesejahteraan Sosial Mutiara Hati
Palangka Raya, cakra.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar kegiatan Anjangsana ke berbagai lokasi sosial di wilayah Palangka Raya. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Mutiara Hati yang terletak di Jl. Mendawai Sosial No. 24, Palangka Raya, Rabu (13/08/2025).
Ajangsana yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Leonard S. Ampung, mewakili Gubernur Kalteng ini dilaksanakan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,
Turut dihadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng, pimpinan instansi vertikal, serta perwakilan dari perbankan, BUMN, dan BUMD. Hadir juga Pimpinan Lembaga kesejahteraan Sosial Mutiara Hati.
Dalam sambutannya, Leonard menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya dilakukan di satu titik, melainkan secara serentak di berbagai lokasi lainnya, seperti panti penyandang disabilitas, kediaman lansia di luar panti, dan komunitas yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Anjangsana ini adalah bentuk nyata kepedulian dan silaturahmi pemerintah kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pemberian bantuan, tetapi juga wujud kehadiran negara yang memberikan kasih sayang dan perhatian,” ujar Leonard di hadapan para penghuni LKS Mutiara Hati.
Ia menambahkan bahwa perhatian sosial seharusnya tidak terbatas pada bantuan materil semata, melainkan juga mencakup perhatian emosional, rasa aman, dan pengakuan atas eksistensi dan hak setiap individu.
“Kami berharap kunjungan ini membawa kebahagiaan dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Momen Hari Kemerdekaan RI ini juga dijadikan kesempatan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan kepedulian sosial. Leonard menggarisbawahi pentingnya mengamalkan nilai-nilai gotong royong sesuai tema HUT RI ke-80 “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”
Lebih jauh, ia menekankan bahwa seluruh pembangunan di Kalteng harus bersifat inklusif dan menyentuh semua kalangan, termasuk masyarakat di pedalaman, penyandang disabilitas, hingga anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak-anak di Kalimantan Tengah yang tertinggal. Tidak boleh ada yang tidak bisa sekolah, tidak kuliah, atau tidak berobat hanya karena kesulitan akses dan ekonomi. Ini adalah bagian dari visi besar kami Mengangkat Harkat dan Martabat Masyarakat Dayak Khususnya dan Masyarakat Kalimantan Tengah Umumnya (Manggatang Utus), dengan Spirit Kearifan Lokal dalam Bingkai NKRI, Menuju Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat, Menyambut Indonesia Emas 2045,’” pungkasnya.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Pemprov Kalteng bersama instansi terkait menyerahkan paket sembako kepada para lansia yang tergabung dalam kegiatan tersebut. (Red)