
Palangka Raya, cakra.co.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi menutup kegiatan pelatihan persiapan purna tugas bagi ASN angkatan I dan II pada tahun 2025 yang berlangsung di aula Sei Kapuas BPSDM, Kamis (11/9/25).
Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk mempersiapkan aparatur sipil negara agar tetap produktif dan mandiri setelah memasuki masa purnabakti.
Penutupan kegiatan dipimpin langsung oleh Nunu Andriani, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan ini, Nunu Andriani, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan semangat tinggi.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa purnabakti bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari fase baru untuk terus berkarya.
“Kami berharap bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat menjadi modal berharga dalam menghadapi masa pensiun. Purna tugas hendaknya tidak dipandang sebagai akhir, melainkan awal untuk mengelola diri, keluarga, serta lingkungan secara lebih bijaksana,” ungkap Nunu.
Pelatihan ini berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 60 ASN yang akan memasuki masa purnatugas dalam 1–2 tahun ke depan terdiri dari berbagai instansi pemerintah daerah. Materi yang disajikan mencakup perencanaan keuangan, kewirausahaan, kesehatan fisik dan mental, serta motivasi untuk berdaya guna.
Rano selaku PLT. Kepala Bidang melaporkan bahwa seluruh peserta menunjukkan partisipasi aktif, tercermin dari antusiasme dalam diskusi dan praktik keterampilan.
“Kami berharap ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Dengan berakhirnya pelatihan, diharapkan peserta membawa pulang semangat baru untuk menjalani masa purnabakti dengan makna lebih dan tetap berkontribusi nyata di masyarakat.