
Asisten Adum Setda Prov. Kalteng, Sunarti, saat membacakan sambutan Gubernur
Palangka Raya, cakra.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) secara resmi membuka Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran Angkatan I dan II di Aula BPSDM setempat, Senin (23/6/2025).
Mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Sunarti dan turut dihadiri para pengajar dan fasilitator pelatihan, serta pejabat manajerial dan non-manajerial BPSDM Kalteng.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum, Sunarti menyampaikan bahwa pelatihan K3 perkantoran merupakan langkah strategis dalam memperkuat kapasitas aparatur sipil negara dalam menciptakan ruang kerja yang aman dan produktif.
Ia menegaskan bahwa pengarusutamaan aspek keselamatan dan kesehatan kerja tidak bisa lagi dianggap sekadar pelengkap, tetapi harus menjadi bagian integral dalam manajemen birokrasi modern.
“Kesehatan dan keselamatan kerja harus menjadi budaya kerja baru di lingkungan birokrasi. Dengan lingkungan kerja yang aman, ASN dapat bekerja lebih optimal, pelayanan kepada masyarakat pun menjadi lebih berkualitas,” ujar Sunarti.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, dalam laporannya menekankan pentingnya pembangunan kompetensi ASN yang tidak hanya menyasar kemampuan teknis, tetapi juga aspek keselamatan kerja sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama. ASN harus menjadi teladan dalam membangun budaya kerja yang disiplin, sehat, dan berorientasi pada pelayanan,” tutur Nunu.
Adapun pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 23 hingga 26 Juni 2025, dan diikuti oleh 80 ASN dan guru tingkat SMA/SMK/SLB di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Para peserta terbagi dalam dua kelas dan mendapatkan pembelajaran melalui metode ceramah interaktif, diskusi, role play, dan praktik.
Para narasumber berasal dari berbagai instansi yang berkompeten di bidangnya, seperti PPSDM Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan RI, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalteng, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, serta Widyaiswara BPSDM Kalteng.
Dengan pembiayaan yang bersumber dari DPA BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2025, kegiatan ini menargetkan seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan secara penuh dan memperoleh sertifikat kompetensi di akhir pelatihan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap seluruh peserta tidak hanya memperoleh ilmu dan keterampilan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam membangun budaya keselamatan dan kesehatan kerja yang berkelanjutan di lingkungan kerja masing-masing. (Red)