Palangka Raya, cakra.co.id – Plt Sekda Kalteng Leonard S Ampung membuka Pameran Sains Interaktif Penelitian Mutakhir Jerman tentang Alam Semesta (Universum), Manusia (Mensch), dan Kecerdasan (Intelligenz), di Aula UPT Museum Balanga Kalteng, Jumat (9/5/2025).
Pembukaan pameran ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran.
Hadir pada acara ini, Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia Ina Lepel (keynote speech melalui video), Wakil Direktur Pusat Kebudayaan Republik Federal Jerman Goethe-Institut Indonesia, Kepala Regional Bagian Bahasa Ulrike Drisner, Konsultan Ahli Pembelajaran Bahasa Jerman Pusat Kebudayaan Republik Federal Jerman, Goethe-Institut Indonesia Antje Nehls, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari, Kepala Perwakilan BI Kalteng Yuliansyah Andrias, Kepala UPT Museum Balanga Hartini Titin, Kepala UPT Taman Budaya Wildae D. Binti, serta Kepala UPT Museum Kalsel, Kalbar, dan Kaltim.
Membacakan sambutan Gubernur, Leo mengatakan pelaksanaan pameran ini memiliki makna strategis, terutama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalteng, dimana Jerman memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan menawarkan banyak peluang bagi pelajar dan peneliti muda dari seluruh dunia.
“Tema sains utama yang diusung dalam pameran ini terbagi lima tema besar yaitu Alam Semesta, Sejarah Manusia, Otak, Aktifitas Manusia dan Kecerdasan Buatan,“ ujarnya.
Ia berharap Pameran Sains ini bisa dijadikan sebagai momentum menguatkan kerjasama dan persahabatan antar bangsa dan negara khususnya masyarakat Kalteng dan Jerman.
”Pameran ini sekiranya dapat digunakan oleh kita sebagai masyarakat Kalimantan Tengah untuk dapat semakin memotivasi diri kita untuk terus berkembang dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan semangat Isen Mulang,“ imbuhnya.
Leo juga mengajak seluruh stakeholders dan elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan berkolaborasi mengembangkan sektor ilmu pengetahuan, kebudayaan dan pariwisata, yang akan mendukung kemajuan pembangunan sektor lainnya di Provinsi Kalteng.
“Pameran imersif adalah jenis pameran yang memberikan pengalaman mendalam dan interaktif kepada pengunjung, seakan-akan mereka tenggelam dalam dunia yang ditampilkan. Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi, desain visual, suara, untuk menciptakan lingkungan yang multi sensori dan memicu imajinasi dalam hal ini yang akan ditampilkan adalah tentang alam, flora dan fauna khas Kalimantan Tengah,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari menyampaikan, festival ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dimulai pada hari ini dan berakhir di akhir Juni mendatang.
“Acara ini diselenggarakan sebagai wujud nyata kepedulian Pemprov Kalteng dalam memperkenalkan kemajuan ilmu pengetahuan dan kolaborasi kebudayaan,” pungkasnya. (Red)