
Palangka Raya, cakra.co.id – Di tengah arus informasi yang bergerak begitu cepat, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) tak mau ketinggalan. Melalui pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, hingga YouTube, Diskominfosantik Kalteng aktif menyampaikan berbagai informasi dan kegiatan pemerintahan kepada publik. Upaya ini bukan hanya sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk membangun interaksi dengan pengguna akun lain, membalas komentar dan menanggapi isu yang berkembang di masyarakat,” ujar Plt. Kepala Dinas Kominfosantik melalui Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Diskominfosantik Prov. Kalteng Edi Juardi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berita dan Pengelolaan Media Sosial Pemerintah, Senin (16/6/2025), di Hotel Neo Palma Palangka Raya.
Edi menambahkan bahwa pendekatan ini bertujuan mengubah pola pikir masyarakat terhadap pemerintah, dari yang sebelumnya mungkin pasif menjadi lebih terbuka dan partisipatif. Interaksi yang aktif dan transparan dianggap menjadi kunci dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi pemerintahan.
Bimtek yang diikuti sekitar 90 peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalteng ini menyasar para pejabat fungsional pranata humas, kontributor MMC, dan admin media sosial pemerintah. Dengan mengusung semangat kolaborasi dan sinergi, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas diseminasi informasi publik.
“Kami ingin media pemerintah mampu menyajikan berita yang tidak hanya faktual, tetapi juga bertanggung jawab dan edukatif,” ujar Edi.
Ia menekankan pentingnya menjaga idealisme jurnalistik tanpa melupakan peran pemerintah sebagai penyampai informasi yang terpercaya.
Menurut Edi, media sosial kini telah menjadi ruang publik baru yang tak hanya mempertemukan informasi dan opini, tetapi juga membentuk persepsi masyarakat terhadap kebijakan dan kinerja pemerintah.
Langkah Diskominfosantik Kalteng memaksimalkan media sosial sebagai kanal komunikasi publik sejalan dengan transformasi digital yang terus didorong oleh pemerintah. Dalam konteks ini, media sosial bukan sekadar alat promosi, tetapi juga instrumen partisipasi publik.
Dengan memanfaatkan kekuatan media digital, Pemprov Kalteng berharap dapat memperpendek jarak antara pemerintah dan rakyatnya. Lewat komentar, likes, dan berbagai bentuk respons digital lainnya, masyarakat kini punya ruang untuk menyuarakan pendapat dan memperoleh informasi secara lebih cepat dan mudah.
Upaya Diskominfosantik ini menandai perubahan penting dalam cara pemerintah menyampaikan dan menerima informasi lebih transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan zaman. (Red/MMC Kalteng)