Palangka Raya, cakra.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran turut hadir dalam coffee morning bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng bertempat di Aula Mapolda Kalteng, Kamis (17/04/2025).
Adapun Coffee morning dilaksanakan dalam rangka menjalin komunikasi kerja dan membangun kebersamaan antara Pemerintah Daerah dengan unsur Forkopimda Provinsi Kalteng. Selain hal tersebut, Coffee morning ini sebagai sarana untuk menjalin keharmonisan antara Forkopimda dan Pemerintah Daerah.
Turut hadir dalam acara coffee morning ini Komandan Satgas Garuda untuk penertiban kawasan hutan, termasuk lahan sawit, Mayjen TNI Yusman Madayun, Kajati Kalteng Undang Mugopal, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko, Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Kalteng Kolonel Pom Muhammad Nur dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Kalteng serta pejabat utama dan jajaran Polda Kalteng.
Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan selaku tuan rumah menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Agustiar Sabran beserta jajaran Fokorpimda lainnya dan berharap dalam semangat yang sama mendukung program pemerintah dan menjaga NKRI serta menemukan solusi bersama melalui coffee morning ini.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. Agrinas Palma Letjen TNI (Purn) Agus Sutomo yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas sinergitas Forkopimda, khususnya Polda Kalteng yang telah memfasilitasi Coffee Morning ini.
PT. Agrinas Palma Nusantara mendapat amanah Presiden Prabowo untuk mengelola kebun kelapa sawit yang salah satu hasil produksinya akan dijadikan Energi Terbarukan, dengan upaya pengembangan perluasan lahan kelapa sawit dan meningkatkan produktivitas.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025 tanggal 21 Januari 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan untuk mencegah aktivitas ilegal yang merugikan negara.
Melalui Satuan Tugas (Satgas) Garuda yang bertugas menertibkan kawasan hutan, mengidentifikasi dan memvalidasi lahan sawit ilegal, hasil penertiban tersebut selanjutnya diserahkan pada PT. Agrinas Palma Nusantara untuk dikelola.
PT. Agrinas Palma Nusantara lebih lanjut akan memverifikasi dan mengelola dengan beberapa skema. Dirut Agrimas Palma memastikan hasil penertiban tersebut akan dikembalikan bagi kepentingan rakyat sebagaimana amanat pasal 33 ayat 3 UUD 1945 dan instruksi Presiden Prabowo. (Red)
