
Palangka Raya, cakra.co.id – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menghadiri pelantikan, pengambilan sumpah dokter angkatan XXXII Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (UPR) dan penandatangan perjanjian kerjasama Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya yang bertempat di Aula Jayang Tingang Lantai II, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Senin (28/4/2025).
Setelah selesai acara pengambilan sumpah dokter, acara dilanjutkan yang dengan penandatanganan hibah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan perjanjian kerja sama pendirian Program Studi Dokter Gigi dan Dokter Spesialis Obgin atauKandungan di Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya.
Pemberian Hibah ini adalah satu bentuk keseriusan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada sektor kesehatan dan pendidikan, dalam hal ini peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Dengan adanya pemberian hibah tersebut diharapkan Universitas Palangka Raya akan mampu mengelola anggaran Hibah itu dengan baik dan amanah, untuk pengembangan kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran, khususnya Kedokteran Gigi dan Spesialis Kandungan sehingga diharapkan mampu mencetak dokter-dokter yang hebat secara keilmuan dan memiliki jiwa pengabdian tinggi, yang memahami kebutuhan masyarakat lokal.
Turut hadir pada acara tersebut, Plt Direktur RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya Suyuti Syamsul, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Kalteng Muhammad Reza Prabowo, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Darmae Nasir, Direktur Utama RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung Rachim Dinata Marsidi, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat, Dekan Fakultas Kedokteran UPR Natalia Sri Martani, dan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Dwi Kartika Apriyono.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menyampaikan Pemprov Kalteng berkomitmen penuh untuk meningkatkan akses layanan di bidang kesehatan dan pendidikan.
“Saya bersama bapak Wakil Gubernur tegaskan itu dalam Misi Kedua kami, yakni meningkatkan pendidikan untuk Sumber Daya Manusia yang beretika melalui pendidikan inklusif, sesuai dengan kaidah Belom Bahadat dan misi keempat kami yaitu menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat”, tutur Gubernur.
Lebih lanjut Gubernur menyampaikan pemberian hibah ini salah satu bentuk keseriusan pada sektor kesehatan dan pendidikan, dalam hal ini peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Ia menekankan, penandatanganan hibah dan kerja sama yang dilakukan ini bukan hanya seremoni semata, tetapi menjadi tonggak penting sekaligus wujud nyata sinergi dan komitmen bersama.
“Kami yakin, UPR akan mampu mengelola anggaran Hibah itu dengan baik dan amanah, untuk pengembangan kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran, khususnya Kedokteran Gigi dan Spesialis Kandungan. Sehingga mampu mencetak dokter-dokter yang hebat secara keilmuan dan memiliki jiwa pengabdian tinggi, yang memahami kebutuhan masyarakat lokal kita”, ungkapnya.
Agustiar juga mengutarakan, secara khusus, kehadiran pendidikan spesialis dokter kandungan sangat penting, dalam upaya meningkatkan kesehatan wanita, ibu hamil, dan bayi, sebagai langkah strategis mencegah stunting untuk generasi emas.
Gubernur berharap kepada semua pihak, agar dapat memberi prioritas kepada putra-putri daerah Kalteng, 100 persen untuk Pendidikan spesialis dan 70 persen untuk dokter/dokter gigi.
Pada kesempatan tersebut, ia mengajak agar Pemerintah Provinsi, Lembaga Pendidikan Tinggi, dan instansi pelayanan kesehatan, untuk bersama-sama membangun SDM Kalteng yang unggul.
“Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja sama seluruh pihak, khususnya UPR, Universitas Padjajaran, Universitas Jember, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung,” pungkasnya. (Red)