Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berfoto bersama Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya yang baru dan yang lama, didampingi oleh suami masing-masing.
Palangka Raya, cakra.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya pisah sambut Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, sebagai bentuk peralihan jabatan dari Hj. Diah Sulastri Dewi kepada Pujiastuti Handayani. Acara ini digelar di Kantor Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Jumat (13/6/2025).
Momen tersebut menjadi simbol kesinambungan pengabdian sekaligus peneguhan komitmen dalam menjaga marwah lembaga peradilan di Bumi Tambun Bungai.
Sebagai wujud apresiasi atas transisi kepemimpinan di lingkungan yudikatif, Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran hadir secara langsung dan menyampaikan sambutan didampingi oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.
Tampak hadir pula pada acara ini Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Agung Iswanto, Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Bandung Erry Thresia, FORKOPIMDA, Kepala Biro Hukum Pemda Provinsi Kalimantan Tengah Maskur, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Adiah Chandra Sari, serta Kepala OPD Terkait.
Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Ketua Pengadilan Tinggi sebelumnya Diah Sulastri Dewi, yang selama kurang lebih delapan bulan telah menjalankan amanah dengan menjunjung tinggi profesionalisme dan memberikan kontribusi nyata dalam penguatan sistem hukum yang berkeadilan dan berintegritas.
“Terima kasih atas segala bentuk pengabdian yang telah diberikan untuk kemajuan Kalimantan Tengah. Semoga sukses mengemban tugas yang baru sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Riau dan hubungan baik yang telah terjalin dapat terus terjaga di masa mendatang,” tutur Gubernur.
Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur bersama Wakil Gubernur menyerahkan cinderamata sebagai simbol penghargaan atas dedikasi dan peran signifikan yang telah diberikan selama masa penugasan di Kalimantan Tengah.
Gubernur juga menyampaikan harapan kepada Ketua yang baru Pujiastuti Handayani, untuk memperkuat kerja sama lintas sektor dalam mempercepat pembangunan dan menjaga kepastian hukum yang kondusif.
“Kami meyakini, kepemimpinan yang baru akan memperkuat sinergi yang telah terjalin. Peran Pengadilan Tinggi sangat penting sebagai pilar keadilan dan penopang stabilitas di daerah,” ujar Gubernur.
Ia menambahkan bahwa sistem hukum yang solid adalah fondasi dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan sesuai regulasi.
Lebih lanjut Gubernur menegaskan komitmen Pemprov untuk terus mengangkat martabat masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya masyarakat Dayak, Melalui pendekatan berbasis kearifan lokal demi terwujudnya “Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat” menuju Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Hj. Diah Sulastri Dewi menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh pihak selama masa kepemimpinannya. Ia berharap, hubungan baik yang telah terjalin dapat terus terjaga dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Saya sangat menghargai dukungan Forkopimda dan jajaran Pemerintah Daerah. Semoga sinergi ini tetap berlanjut, meskipun saya telah berpindah tugas,” ungkapnya.
Adapun Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya yang baru Pujiastuti Handayani, menyatakan kesiapan menjalankan tanggung jawab dan mempererat kolaborasi antarlembaga dalam membangun sistem peradilan yang berpihak pada keadilan publik.
“Saya memohon dukungan dari seluruh elemen di Kalimantan Tengah dan siap menyesuaikan diri, sekaligus menyerap nilai-nilai kearifan lokal sebagai landasan dalam menjalankan amanah ini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pengalamannya di beberapa wilayah seperti Yogyakarta, Banjarmasin, dan Kupang sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi menjadi modal penting dalam memimpin di Kalimantan Tengah.
Rangkaian acara semakin semarak melalui pemutaran dokumentasi masa jabatan Ketua sebelumnya serta penyampaian kesan dan pesan dari berbagai pihak. Nuansa adat Dayak yang kental menambah warna tersendiri dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Pisah sambut ini tak sekadar seremoni, melainkan refleksi atas pentingnya nilai demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tubuh lembaga peradilan. Pergantian kepemimpinan mencerminkan dinamika kelembagaan yang sehat, dengan proses regenerasi yang berlangsung tertib dan tetap berfokus pada pelayanan hukum yang berkualitas. Kehadiran langsung Gubernur dan Wakil Gubernur menandai dukungan kuat pemerintah daerah dalam mempererat kemitraan dengan institusi yudikatif demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang adil, bersih, dan berintegritas. (Red)