
Palangka Raya, cakra.co.id – Rangkaian Malam Lepas Sambut Tahun 2024-2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dimeriahkan penampilan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela selain itu juga menghadirkan penampilan dari berbagai sanggar seni dan budaya Kalteng, Selasa (31/12/2024).
Acara yang dipusatkan di Bundaran Besar Palangka Raya ini dihadiri Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua TP PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sahli Gubernur Yuas Elko, Pj. Bupati/Walikota se Kalteng atau mewakili, Forkopimda Prov Kalteng, Kepala OPD Prov Kalteng, Tokoh agama, Tokoh adat, Tokoh masyarakat, Masyarakat Kota Palangka Raya.
Dalam sambutannya Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan rasa syukur atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menghadiri acara istimewa Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru 2025 di Tanah Berkah dalam keadaan sehat wal’afiat.
Dikatakannya pula bahwa tahapan Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah baru selesai, “Pemilihan Gubernur/Wagub, Bupati/Wali Kota se Kalteng, dan Gubernur terpilih nanti akan melanjutkan pembangunan Kalimantan Tengah termasuk Bupati/Wali Kota terpilih,” ucapnya.
Selanjutnya ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Kalimantan Tengah dengan baik sehingga betul-betul menjadi provinsi yang bermartabat, serta menjaga pembangunan yang selama ini sudah dibangun dengan baik.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa di Kalimantan Tengah ada Proyek Strategis Nasional (PSN), dan sesuai arahan Presiden mercusuarnya ada di Kalimantan Tengah.
“Maka kegiatan ini harus kita jaga dan dukung bersama, dan kita doakan Food Estate yang ada di lima provinsi ini berhasil dan Indonesia betul-betul menjadi negara maju, bermartabat, dan tidak lagi impor beras dari negara-negara lain,” kata Gubernur Kalteng.
Dikatakannya, Food Estate yang ada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas ini selain untuk kepentingan nasional, disitu juga akan membuka lapangan pekerjaan untuk ratusan ribu orang, yaitu pemuda, pemudi dan petani milenial. Kemudian pada tahun 2025, sudah dianggarkan oleh pemerintah pusat sebesar 5,5 triliun untuk 150 ribu hektar.
“Diharapkan agar Forkopimda bisa mendukung gubernur terpilih untuk mengangkat PAD yang sekarang berada diangka 10 triliun, bisa menjadi 13 triliun di tahun 2026. Tanpa adanya dukungan dari Forkopimda, gubernur tidak akan bisa berbuat apa-apa, untuk itu sangat diperlukan sinergisitas dan kebersamaan Forkopimda dengan Pemerintah Prov. Kalteng,” pungkasnya. (Red)