
Palangka Raya, cakra.co.id – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng Agus Siswadi membuka kegiatan pelatihan Capacity Building Kalteng Maju Festival (KAMU FEST 4.0) Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Aurila, Palangka Raya, Jumat (20/6/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Siti Nafsiah, Kepala Badan Kesbangpol M. Katma F. Dirun, Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dispora Kalteng Yemi Rakhman serta para peserta pelatihan.
Membacakan sambutan Gubernur, Kadispora Agus Siswadi menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng terus mendorong peran aktif generasi muda dalam pembangunan daerah. Kreativitas, energi, dan inovasi yang dimiliki pemuda dinilai sebagai kunci percepatan kemajuan wilayah.
“Pelatihan Capacity Building merupakan wadah bagi pemuda-pemudi terbaik Kalimantan Tengah untuk membangun potensi diri dan mengembangkan jiwa kepemimpinan guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia Kalimantan Tengah yang siap bersaing dalam pembangunan di Indonesia,” ujar Agus.
Agus menegaskan, Provinsi Kalteng memiliki potensi besar, baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA). Namun, berbagai tantangan masih dihadapi, seperti tingginya angka pengangguran, terbatasnya akses kerja bagi kelompok rentan, minimnya jaringan profesional, serta rendahnya kesadaran generasi muda dalam mengembangkan diri di era digital.
“Untuk itu mari kita maksimalkan upaya pengembangan potensi dan prestasi di kalangan generasi muda,” imbuhnya.
Agus berharap, melalui pembangunan kesadaran, pemuda-pemudi Kalteng dapat tumbuh menjadi generasi yang aktif, kritis, terampil, dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Dengan demikian, mereka akan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Semoga pelatihan Capacity Building ini mampu mencetak generasi muda Kalimantan Tengah yang siap membangun daerah, baik di level nasional maupun internasional,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kalteng Siti Nafsiah menilai pelatihan ini sangat positif karena menjadi wadah strategis untuk menggali dan mengembangkan potensi pemuda dari seluruh wilayah Kalteng.
“Proses seleksi untuk masuk ke dalam kegiatan Kalteng Muda Festival (KAMUFEST) ini pun tidak sembarangan. Maka dari itu, saya ucapkan selamat kepada adik-adik yang telah lolos seleksi dan terpilih untuk mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Ia juga berharap, melalui pelatihan ini, dapat terjadi peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalteng sebagai indikator keberhasilan pembangunan kepemudaan di daerah.
“Saat ini, IPP kita masih berada pada posisi ke-32 dari 34 provinsi, dengan nilai 50 poin. Tentu ini menjadi catatan penting, namun jangan membuat semangat kita luntur. Saya yakin, dengan kegiatan seperti ini, kita bisa meningkatkan capaian tersebut,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan buku ontologi dari alumni KAMUFEST, yang berjudul “Dari Kalimantan Tengah untuk Indonesia: Sebuah Upaya Menggatang Utus Itah”. (Red)