
Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah Muhammad Ansyari saat menyampaikan sambutan singkatnya
Palangka Raya, cakra.co.id – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 dalam rangka Hari Jadi ke-68 Kalteng, resmi ditutup Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Jumat (23/5/2025) malam.
Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalteng tampak memadati stadion Tuah Pahoe tersebut di hari istimewa bertepatan dengan HUT ke-68 Kalteng,
Keberhasilan terselenggaranya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 mendapat apresiasi dari semua pihak termasuk dari unsur pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan singkatnya, Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Tengah Muhammad Ansyari mengapresiasi atas keberhasilan dari dua agenda ini.
Ansyari menyebut keberhasilan Kegiatan ini tidak lepas dari kerjasama yang baik dari seluruh pihak serta dukungan dan antusias serta partisipasi masyarakat dalam mengikuti seluruh rangkaian acara ini
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Gubernur atas apresiasi Festival Budaya Isen Mulang berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari seluruh masyarakat Kalimantan Tengah
Menurutnya, ini suatu prestasi bagaimana bisa menghidupkan ekonomi masyarakat dan juga menumbuhkan ekonomi kreatif.
“Kedepan kami akan terus suport dan mendukung program-program dari Bapak H Agustiar Sabran pada periode ini,” tandasnya.
Sementara itu menyampaikan sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para panitia, juri, keamanan, peserta, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kedua event akbar tahunan ini.
Demikian pula penghargaan disampaikan Gubernur kepada seluruh masyarakat yang telah meramaikan dan menyambut sangat baik FBIM dan Kalteng Expo 2025.
Gubernur berharap penyelenggaraan FBIM dan Kalteng Expo berikutnya semakin baik dan mendatangkan manfaat lebih besar kepada masyarakat.
“Saya mengajak kita semua, untuk terus bergandengan tangan, menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat, serta melestarikan seni budaya dan kearifan lokal Kalimantan Tengah,” pesan Gubernur. (Red)