
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Nunu Andriani
Palangka Raya, cakra.co.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi membuka Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Tahun 2025 yang diselenggarakan secara klasikal, bertempat di Aula Sei Kapuas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Senin (16/6/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Pemprov Kalteng dan Pusat Pengembangan Aparatur Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendukung transformasi digital di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Hj. Nunu Andriani, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPSDM membacakan sambutan tertulis dari Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa Pelatihan Government Transformation Academyadalah bagian dari upaya untuk memperkuat kompetensi dan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), agar mampu menjawab tuntutan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN di Kalimantan Tengah tidak hanya memiliki kecakapan teknologi, tetapi juga memahami secara menyeluruh konsep transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, serta perkembangan dunia usaha,” tegas Gubernur dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa penguasaan kompetensi digital merupakan kunci dalam mendorong percepatan pelayanan publik yang adaptif dan responsif terhadap perubahan serta kebutuhan masyarakat.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kompetensi dan Teknologi Informasi (PKTI) BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah Isna Mariani, pelatihan ini diselenggarakan berlandaskan sejumlah regulasi yang mengatur tentang ITE, SPBE, pengelolaan ASN, serta agenda reformasi birokrasi.
Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam menyusun arsitektur SPBE, memperkuat keterampilan penggunaan aplikasi perkantoran, membekali peserta dengan kapasitas sebagai fasilitator pembelajaran digital, serta mengasah kemampuan visualisasi data yang informatif dan berbasis teknologi.
Tercatat sebanyak 98 peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalteng mengikuti pelatihan ini dari total target 120 peserta. Seluruh proses pelatihan dilaksanakan dengan metode klasikal penuh, yang menekankan pembelajaran tatap muka secara langsung.
Pelatihan Government Transformation Academy Tahun 2025 terdiri atas beberapa jenis pelatihan yang berlangsung secara serentak. Di antaranya Pelatihan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Junior Office Operator, masing-masing digelar selama lima hari, dari 16 hingga 20 Juni 2025. Selain itu, terdapat juga Pelatihan Fasilitator Pembelajaran Digital Menengah pada 16–18 Juni 2025, serta Pelatihan Visualisasi Data yang berlangsung hingga 19 Juni 2025.
Seluruh kegiatan pelatihan didukung oleh fasilitator dari BPSDM Komdigi RI dan BPSDMP Kominfo Banjarmasin, serta dilaksanakan melalui skema pembiayaan cost sharing antara Kementerian Kominfo RI dan Pemprov Kalteng melalui APBD Tahun Anggaran 2025.
Peserta yang menyelesaikan pelatihan dan dinyatakan lulus akan menerima sertifikat resmi dari BPSDM Komdigi RI. Bagi peserta yang belum memenuhi kriteria kelulusan, akan diberikan surat keterangan telah mengikuti pelatihan.
Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi RI Noor Iza yang turut hadir langsung pada kegiatan tersebut, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen dan langkah nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendorong peningkatan kualitas ASN melalui pelatihan digital yang terstruktur dan berstandar nasional.
“Government Transformation Academy bukan sekadar pelatihan, tetapi merupakan bagian dari upaya kolektif untuk membangun birokrasi yang modern, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan. ASN yang memiliki pola pikir digital akan menjadi ujung tombak dalam reformasi birokrasi,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi memerlukan dukungan sumber daya manusia yang terlatih, kompeten, dan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika perkembangan teknologi.
Kepala BPSDM Prov. Kalteng Hj. Nunu Andriani dalam wawancara terpisah menyampaikan bahwa Pelatihan Government Transformation Academy merupakan program strategis yang memperkuat fondasi keterampilan ASN, khususnya dalam rangka mendukung percepatan digitalisasi di Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Transformasi digital sudah menjadi keharusan. Kami berharap seluruh peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Pelatihan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menyiapkan mental dan etika kerja digital dalam melayani publik,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, khususnya kepada jajaran Pusat Pengembangan Aparatur serta BPSDMP Kominfo Banjarmasin, atas dukungan dan kontribusi nyata dalam mendukung terselenggaranya pelatihan ini secara optimal.
“Kami berharap sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depannya, mengingat penguatan kompetensi digital Aparatur Sipil Negara akan senantiasa menjadi kebutuhan strategis dalam menghadapi dinamika pemerintahan di era transformasi digital,” pungkasnya.
Pembukaan pelatihan ditandai secara simbolis melalui penyematan tanda peserta, yang sekaligus menjadi awal dari rangkaian proses pembelajaran di berbagai kelas sesuai bidang pelatihan masing-masing.
Melalui Pelatihan Government Transformation Academy Tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam membentuk ASN yang profesional, tangguh, dan adaptif dalam menyongsong era digital, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang unggul dan pelayanan publik yang berkualitas di Bumi Tambun Bungai. (Red/MMC Kalteng)