
Palangka Raya, cakra.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Kalteng melalui UPT. Taman Budaya Kalteng menyelenggarakan Event “Palangka Raya Menari” Tahun 2025 dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia sukses digelar di Panggung Bundaran Besar Palangka Raya, Selasa (29/4/2025) malam.
Ketua Panitia Palangka Raya Menari 2025 Jhovinata Bima Putra menyampaikan acara ini menjadi puncak perayaan Hari Tari Sedunia di wilayah Kalimantan Tengah. Sebelumnya, kegiatan telah diawali dengan pelaksanaan workshop seni tari yang ditujukan bagi para penari, pelatih, dan penggiat budaya lokal. Workshop ini diadakan sebagai bentuk pembinaan dan penguatan kapasitas sumber daya seni di daerah.
Melalui kegiatan “Palangka Raya Menari”, Kota Palangka Raya kembali menunjukkan perannya sebagai pusat aktivitas seni dan budaya di Kalimantan Tengah. Momen ini sekaligus menjadi sarana ekspresi dan apresiasi bagi para seniman untuk menyampaikan pesan dan nilai budaya melalui gerakan tari yang sarat makna.
Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti saat diwawancarai seusai acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah provinsi terhadap pengembangan dan pelestarian seni budaya, khususnya seni tari tradisional dan modern.
“Pagi tadi telah digelar workshop untuk pelaku seni, dan malam ini menjadi puncak acara dengan penampilan dari 37 sanggar tari. Mereka membawakan beragam karya tari yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara, termasuk budaya lokal Kalimantan Tengah,” ungkap Wildae.
Ia juga berharap, kegiatan semacam ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan seni budaya daerah. “Pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga identitas budaya yang kita miliki,” tambahnya.