
Kadis LH Prov. Kalteng Joni Harta dan Kadis Dishut Prov. Kalteng Agustan Saining saat menghadiri Coffee Morning bersama BPDAS Kahayan
Palangka Raya, cakra.co.id – Dalam rangka perkuat sinergi pengelolaan lingkungan dan kehutanan di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Kahayan menggelar kegiatan Coffee Morning di Kantor Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Kalimantan, Rabu (12/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi, diantaranya Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah X Palangka Raya, Kepala Balai Taman Nasional Sebangau, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Tengah, serta perwakilan dari berbagai Balai Kehutanan dan Lingkungan di wilayah Kalimantan.
Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah pengumuman perubahan jadwal Rapat Koordinasi / Coffee Morning yang rutin dilaksanakan oleh instansi terkait.
Diharapkan, Coffee Morning ini dapat terus menjadi sarana komunikasi yang efektif bagi seluruh pihak dalam mewujudkan pengelolaan lingkungan dan kehutanan yang lebih baik di Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala DLH Prov. Kalteng, Joni Harta, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar instansi dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan dan kehutanan di daerah.
“Kami berharap melalui forum ini, seluruh pemangku kepentingan / stakeholder dapat meningkatkan kerja sama dalam upaya perlindungan lingkungan, pengelolaan hutan berkelanjutan, serta mitigasi perubahan iklim di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Agustan Saining berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan lokasi yang bergantian di setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau balai lingkup Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antarinstansi kehutanan. Dengan adanya pertemuan rutin, kita dapat menyamakan persepsi serta menyusun langkah-langkah strategis dalam pengelolaan hutan dan lingkungan,” ujar Agustan.
Agustan menambahkan, koordinasi yang baik antarinstansi sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan di Kalimantan Tengah.
“Sinergi antarbalai dan dinas sangat krusial untuk menghadapi berbagai tantangan kehutanan, termasuk perubahan iklim dan degradasi hutan. Saya berharap pertemuan seperti ini dapat memperkuat komitmen kita dalam menjaga kelestarian alam,” pungkasnya. (Red)