
Panen melon berkualitas tinggi bersama tim bidang hortikultura, Dinas TPHP Prov Kalteng.
Palangka Raya, cakra.co.id – Budidaya melon menggunakan teknologi smart green house merupakan program inovasi budidaya hortikultura berbasis pertanian modern. Teknologi ini memungkinkan para petani untuk mendapatkan produksi melon yang lebih konsisten, dengan kualitas buah yang lebih manis dan ukuran yang seragam.
Hasil panen yang optimal dan risiko gagal panen yang lebih rendah juga menjadi keuntungan yang ditawarkan oleh sistem ini.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah melalui Bidang Tanaman Hortikultura melaksanakan panen melon di UPT Balai Pengujian Mutu Pakan, Perbibitan, dan Hijauan Makanan Ternak (BPMPP-HMT), Jl. Tjilik Riwut km 38, Palangka Raya, Rabu (10/9/2025).
Kepala Bidang Tanaman Hortikultura, Mukti Aji menyatakan komitmennya dalam mendukung petani hortikultura dalam penerapan teknologi modern di Kalimantan Tengah.
“Kami siap membantu para petani dalam memberikan pendampingan dan monitoring bagi yang mau menanam hortikultura, ”ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa siapapun yang membutuhkan konsultasi dapat langsung mendatangi Dinas TPHP Prov Kalteng.
“Konsep Smart Green House berukuran 1.500 meter persegi ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sensor IoT, sistem kontrol suhu, kelembapan, cahaya, hingga irigasi otomatis,” imbuhnya.
Manfaat dari teknologi ini antara lain penghematan air hingga 30 persen dan peningkatan hasil panen antara 10 hingga 30 persen. Dengan sistem ini, deteksi dini terhadap hama dan penyakit tanaman juga dapat dilakukan.
Rendy Lesmana, Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, menilai penerapan smart green house sebagai langkah strategis menuju modernisasi pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien.
Dikesempatan terpisah, Kepala Dinas TPHP Prov Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana menilai penerapan smart green house menjadi langkah strategis dalam modernisasi pertanian di daerah. Teknologi ini sangat potensial untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi hortikultura.
“Dengan sistem pengendalian lingkungan cerdas, kita bisa menghasilkan panen berkualitas sekaligus menghemat sumber daya. Memanfaatkan teknologi ini, pertanian dapat lebih adaptif, produktif, dan ramah lingkungan sehingga mendukung tercapainya target pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan langkah ini, Dinas TPHP Prov Kalteng berharap pertanian hortikultura di wilayahnya dapat berkembang lebih maju, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi petani dalam memanfaatkan teknologi digital di sektor pertanian. (Red)