Skip to content
cakra.co.id

cakra.co.id

cakra

GUBERNUR 21

Posts Grid

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Plt Sekda Ajak Jajaran ASN dan Masyarakat Kalteng Terus Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Redaksi 1 Oktober 2025
Primary Menu
  • Info Kalteng
    • Pemprov Kalteng
    • Palangka Raya
    • Barito Utara
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Murung Raya
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Pulang Pisau
    • Katingan
    • Seruyan
    • Lamandau
    • Sukamara
    • Kotawaringin Timur
    • Kotawaringin Barat
  • Hukum & Kriminal
  • Legislatif
    • DPRD Kalteng
    • DPRD Palangka Raya
    • DPRD Murung Raya
    • DPRD Barito Selatan
    • DPRD Barito Timur
    • DPRD Barito Utara
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Pulang Pisau
    • DPRD Kapuas
    • DPRD Katingan
    • DPRD Kotawaringin Barat
    • DPRD Kotawaringin Timur
    • DPRD Lamandau
    • DPRD Seruyan
    • DPRD Sukamara
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Kesehatan

Sosialisasi GRA Wujud Sinergi Pemerintah, Unsur Gereja dan Masyarakat

Redaksi 18 Juli 2025
18072025034040_0

Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Linae Victoria Aden saat menyampaikan paparannya pada acara sosialisasi GRA

Palangka Raya, cakra.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Sosialisasi Gereja Ramah Anak (GRA), bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (18/7/2025).

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah, unsur gereja, dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman, ramah, dan inklusif bagi anak-anak.

Hadir pada kegiatan ini, Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalteng Pdt. Mimi, Kasubdit PUPB Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI, Levina P. Nahumury, Tim GRA Ditjen Bimas Kristen, serta pimpinan gereja dari berbagai aras di Kalimantan Tengah baik secara luring maupun daring.

dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Kalteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Kalteng Pdt. Mimi, menyampaikan bahwa Gereja Ramah Anak adalah bagian dari implementasi nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan dalam kehidupan beragama. Gereja diharapkan tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan pengasuhan anak secara holistik.

“Anak-anak adalah subjek, bukan objek. Mereka berhak didengar, dihargai, dan dilibatkan dalam kehidupan sosial dan keagamaan,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala DP3APPKB Provinsi Kalteng, Linae Victoria Aden, dalam paparannya menekankan bahwa perlindungan anak adalah bagian dari komitmen negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan Konvensi Hak Anak.

Menurutnya, rumah ibadah memiliki potensi besar untuk menjadi ruang aman bagi anak dalam mengembangkan kreativitas dan nilai-nilai iman. “Bukan membangun rumah ibadah baru, tetapi memanfaatkan rumah ibadah yang sudah ada untuk kegiatan positif, inovatif, dan rekreatif bagi anak-anak,” tegasnya.

Dalam paparannya, Linae juga menjelaskan data kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kalimantan Tengah, serta penurunan angka perkawinan usia anak yang kini berada di angka 9,89% pada tahun 2024, turun 1,05% dari tahun sebelumnya. “Hal ini menunjukkan progres yang baik dari berbagai intervensi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah,” tandasnya.

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya waktu luang anak yang dimanfaatkan secara sehat melalui kegiatan seni, budaya, dan agama di rumah ibadah. DP3APPKB mendorong agar gereja dan tempat ibadah lainnya tidak hanya difungsikan saat ibadah saja, tetapi juga menjadi pusat kreativitas dan perlindungan anak di tengah tantangan perkembangan zaman, seperti paparan teknologi, perundungan, dan kekerasan. Para peserta pun menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip Gereja Ramah Anak di lingkungan masing-masing. (Red/DP3APPKB)

Post navigation

Previous: Pemkab Barut Ramah Tamah Bersama Rombongan Pemprov Kalteng
Next: Pemerintah Kecamatan Murung Pantau Tata Batas Antar Desa

Berita lainnya

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025

Exclusive

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025

Kalteng Semakin Berkah

14

Gubernur Agustiar Sabran Tinjau Digitalisasi Pembelajaran di SMAN 1 Kumai

Redaksi 2 Oktober 2025
13

BKD Kalteng Gelar Asistensi SIASN

Redaksi 2 Oktober 2025
12

Dinas TPHP Prov Kalteng Dukung Pengawasan Mutu Produk Beras SPHP Bulog

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Kepala BPSDM Kalteng Tutup Diklat Satpol PP 2025

Redaksi 2 Oktober 2025
10

Pemprov Kalteng Gelar Sosialisasi Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan

Redaksi 2 Oktober 2025
11

Plt Sekda Ajak Jajaran ASN dan Masyarakat Kalteng Terus Amalkan Nilai-nilai Pancasila

Redaksi 1 Oktober 2025
  • Kebijakan Privasi
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer
| MoreNews by AF themes.