Palangka Raya, cakra.co.id – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran sekaligus sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Kalteng melantik Norol Latifah Rizky Aditya Putra sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Lamandau dan Ketua Dekranasda Kabupaten Lamandau Tahun 2025, bertempat di Aula Jayang Tingang (AJT), LT. II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/03/2025).
Turut hadir Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, Unsur Forkopimda Prov. Kalteng, Plt. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H.M Katma F. Dirun, Bupati, Pj. Bupati, dan Wali Kota se-Kalteng, Pengurus TP-PKK Prov. Kalteng, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Lamandau, Anggota Forkopimda Kabupaten Lamandau, Para Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan Pimpinan Instansi Vertikal serta Para Pimpinan Perguruan Tinggi, sesepuh daerah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Agama.
Pelantikan ini dilaksanakan usai Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melantik Bupati dan Wakil Bupati Lamandau Masa Jabatan Tahun 2025-2030 dan melantik Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Prov. Kalteng Masa Bakti 2025-2030.
Ketua TP-PKK Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang fokus pada program-program prioritas yang tertuang dalam Asta Cita Bapak Presiden dan Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden RI dan tentunya selaras dengan program dari Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.
Aisyah mengingatkan, TP-PKK merupakan mitra dari pemerintah yang menyelaraskan program-program dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kedepannya kita sebagai Tim Penggerak PKK berfokus kepada 10 proram pokok PKK yang nanti manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” tutur Ketua TP-PKK Kalteng.
Lebih lanjut disampaikan Aisyah, persoalan masalah kesehatan yang sangat rentan di Prov. Kalteng adalah stunting.
“Alhamdulilah, angka stunting di Kalimantan Tengah berada di 23,5 persen,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, untuk Posyandu saat ini berfokus pada 6 sektor standar layanan minimal yang diharapkan skala levelnya berjenjang mulai dari desa, kelurahan, kecamatan sampai dengan kabupaten dan kota.
“Tentunya hal tersebut membutuhkan kolaborasi, dukungan dari semua pihak khususnya oleh Tim Pembina, Bupati dan Wakil Bupati untuk terus mendukung program tersebut,” imbuhnya.
Aisyah juga mengatakan, untuk Ketua TP-PKK selain sebagai Ketua Pembina Posyandu juga sebagai Ketua Dekranasda yang mempunyai tugas strategis dan ideal dalam membantu pemerintah untuk menggerakan roda perekonomian.
“Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah terbuka lebar untuk IKM dan UMKM yang mencari pasar untuk dapat menitipkan produknya. Fokus kita sekarang kepada UMKM kecil, yang memang belum memiliki pasar. Harapannya Dekranasda Kalimantan Tengah bisa lebih dikenal lagi, tidak hanya di tingkat Nasional tetapi sampai go Internasional,” pungkasnya. (Red)
