
Palangka Raya-cakra.co.id
Hari Pertanian Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)
adalah salah satu perayaan penting dalam kalender Gereja Kalimantan Evangelis.
Hari Pertanian GKE selalu diperingati pada hari Minggu awal Juni. Tahun 2025 ini, Hari Pertanian GKE jatuh pada Minggu, 1 Juni 2025.
Fokus Ibadah, perayaan ini ditandai dengan ibadah Minggu yang mengangkat tema seputar pertanian, hasil bumi, dan ucapan syukur atas berkat Tuhan atas bumi dan hasilnya.
Liturgi khusus Hari Pertanian GKE digunakan dalam ibadah ini On Site dan Live Streaming: banyak jemaat GKE di berbagai daerah, seperti GKE Rajawali, GKE Sakatik, GKE Palangka Raya, GKE Pangarinah, GKE Batang Pambelum, GKE Bukit Hindu, GKE Sion, dan GKE Panarung, menyelenggarakan ibadah Hari Pertanian secara live streaming melalui platform YouTube.
Hal ini menunjukkan upaya gereja untuk menjangkau jemaat secara luas.
Pada Ucapan Syukur dan Persembahan, dalam ibadah Hari Pertanian, jemaat diajak untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen dan hasil bumi, serta memberikan persembahan sebagai wujud terima kasih.
Di GKE Agape sendiri setiap tahun Jemaat merayakan Hari Pertanian GKE dengan berbagi hasil kebun rumah dan lingkungan sekitar dengan Jemaat yang hadir. Suasana Panen pun dibuat sedemikian rupa serasa berada di tengah lahan Huma Pertanian.
Jemaat pun pulang membawa banyak hasil panen berupa syuran, buah buahan dan bumbu dapur .
Dalam ibadah Minggu Peringatan Hari Pertanian GKE di isi dengan banyak persembahan pujian dari berbagai kategorial seperti, Sie Pelayanan, Bapak, Perempuan Anak Remaja Pemuda, Dewasa hingga Sie Pelayanan Usia Indah.
Keterkaitan dengan Kenaikan Tuhan Yesus: Beberapa ibadah Hari Pertanian GKE pada tanggal 1 Juni 2025 juga digabungkan dengan peringatan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga, menunjukkan adanya sinkronisasi dalam kalender gerejawi.
Secara keseluruhan, Hari Pertanian GKE tahun 2025 ini didominasi oleh informasi seputar jadwal dan pelaksanaan ibadah di berbagai jemaat GKE, yang menekankan pentingnya bersyukur atas anugerah Tuhan melalui hasil pertanian dan seluruh panen kehidupan melalui setiap profesi setiap umat jemaat.
Besar atau pun kecil penghasilan jemaat senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan pencipta langit dan Bumi.(red).