
Kuala Kapuas, cakra.co.id – Bupati Kapuas HM Wiyatno menghadiri Audiensi sehubungan dengan Pelaksanaan KKN Mahasiswa Universitas Palangka Raya Periode Juli – Agustus 2025 di Kabupaten Kapuas, melalui Zoom Meeting, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas, Selasa (10/6/2025).
Turut mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Usis I Sangkai, acara ini dipimpin Sekretaris LPPM Dr Herry, dan diikuti Panitia KKN UPR.
Tujuan audiensi ini adalah menyampaikan rencana pelaksanaan KKN Reguler I Tahun 2025 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas kepada Pemkab Kapuas. Memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Pemkab Kapuas dan meminta dukungan fasilitasi dan izin pelaksanaan KKN kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas.
“Gambaran KKN sendiri diantaranya, bertujuan menerapkan ilmu dan keterampilan Mahasiswa secara langsung di Masyarakat dan membantu Desa/Daerah dalam pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat, KKN Tahun 2025 ini terdapat 2 (dua) jenis (KKN Reguler Standar Universitas dan KKN Tematik Literasi yang bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI dengan mendapat bantuan Paket buku Literasi dengan mencakup 52 Desa di 7 Wilayah (1 Kota dan 6 Kabupaten),” ungkap Dr Herry.
Tema dan Tujuan KKN UPR Tahun 2025, Tema Umum KKN Reguler “UPR Bergerak: Desa Tagguh untuk Masa Depan Berkelanjutan” dan Tema KKN Tematik “UPR Membasa : Lewu Pintar Tuntang Harati” dengan Sub Tema KKN Reguler : Desa Peduli Lingkungan, Desa Bebas Stunting dan Kesmas, Desa Mandiri Pangan, Desa Literasi dan Digital, UMKM Desa dan Desa Preneur, Desa Wisata Berkelanjutan, Desa Ramah Perempuan, Anak dan Disabilitas serta Penanggulangan HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi.
“Sub Tema KKN Tematik Literasi adalah Bacakan Saya Buku (Read Me A Book), Membaca Nyaring, Cerdas Mengulas Buku, Proyek Berbasis Isi Buku Bacaan, Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan, Kunjungan Literasi ke Sekolah, Apresiasi Literasi Desa dan Glorifikasi Konten di Media Sosial dan Massa,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas menyambut baik dan mendukung penuh KKN yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas dan akan memfasilitasi apa yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran KKN Reguler dan KKN Tematik Literasi di Kabupaten Kapuas oleh Universitas Palangka Raya seperti posko dan Desa yang akan ditempati mahasiswa KKN.
“Kami berharap nantinya para mahasiswa ditempatkan di tempat-tempat seperti di Kecamatan Bataguh karena disana ada wilayah transmigran dan memang perlu adanya pembinaan oleh mahasiswa disana, dan beberapa Kecamatan lain seperti Kecamatan Tamban Catur, Kapuas Kuala, Mantangai dan Dadahup yang menjadi wilayah Food Estate agar bisa menghidupkan suasana Desa apalagi berkaitan dengan gencarnya Program Pemerintah terkait Koperasi Merah Putih yang baru dibentuk dan sedang berporses,” tutur Wiyatno.
Dirinya berharap para Mahasiswa nantinya bisa memberikan banyak hal tentang berbagai macam hal kepada masyarakat, dan bisa dievaluasi nantinya dari Panitia KKN untuk bisa menempatkan para Mahsiswa/I di Daerah Pedesaan yang jauh dari Kota tetapi akses jalan dan internet tetap lancar.
“Kita berharap KKN menjadi cerita yang indah bagi para mahasiswa yang mungkin tidak bisa diulang kembali dikemudian hari,” tambah Bupati Kapuas.
Nantinya, di Kabupaten Kapuas sendiri rencananya ada sekitar 30 Desa yang akan ditempati oleh para mahasiswa/I KKN UPR Tahun 2025, dan dari Pemkab Kapuas merekomendasikan 5 Kecamatan diantaranya, Kecamatan Bataguh, Mantangai, Kapuas Kuala, Dadahup dan Tamban Catur. (Lusi)